Sistem Pengambilan Suara Underwater Beijing Melacak Kapal Selam Dekat Guam


Chinese Academy of Sciences baru-baru ini mengungkapkan bahwa sensor akustik bawah air telah memantau aktivitas laut di dekat Guam sejak tahun 2016, South China Morning Post melaporkan pada hari Senin.

"Semua kekuatan besar menempatkan array sensor di dasar lautan untuk perang anti-kapal selam," James Lewis, mantan pejabat pemerintah AS dan wakil presiden di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan kepada kantor berita Hong Kong. "Cina telah menjadi kekuatan yang hebat dan bertindak seperti itu," Lewis menambahkan.

Sensor mengumpulkan data suhu dan salinitas air yang mempengaruhi bagaimana suara bergerak melalui air yang pada akhirnya meningkatkan kapasitas Beijing untuk mengawasi kapal selam AS. Salah satu sensor terletak di lantai Palung Marianas bagian terdalam dari lautan dunia, sementara yang lainnya terletak di lepas pantai sebuah pulau di Mikronesia.

Sensor keduanya terletak dalam jarak 500 kilometer dari Guam dan memiliki kemampuan pendeteksi sinyal 1.000 kilometer, menurut akademi Cina yang bertugas mengawasi program pengawasan bawah air.

Jaringan surveilans tersebut telah menyaksikan pergerakan kapal selam nuklir pimpinan Angkatan Laut AS yang beroperasi di dekat Guam, menurut South China Morning Post.

Namun, Yu Yongqiang, seorang peneliti yang bekerja di panel yang mengawasi jaringan pengawas bawah air, mengatakan bulan lalu bahwa jaringan pengintaian dikerdilkan oleh sistem yang dioperasikan AS."Kami baru saja melakukan langkah kecil dalam perjalanan panjang," kata Yu.

















Comments

Popular Posts