AS Mengerahkan 1.000 Tentara Dekat Perbatasan Cina
Tentara AS berdiri di samping Thunderbolt II A-10 di pangkalan Kandahar di Afghanistan, 23 Januari 2018. (Foto oleh AFP)
WW3 - Pentagon berencana untuk menempatkan ribuan Marinir AS dan pasukan militer lainnya ke Asia Timur dalam upaya untuk membentuk sebuah front melawan Cina, sebuah laporan baru telah mengungkapkan.
Menurut rencana baru tersebut, administrasi Presiden AS Donald Trump akan memberi wewenang untuk mengerahkan Unit Ekspedisi Laut, atau MEU, ke wilayah tersebut, Wall Street Journal melaporkan pada awal pekan ini.
Terdiri dari 2.200 Marinir yang dilengkapi dengan pesawat terbang mereka sendiri, tank dan persenjataan berat lainnya, MEU akan dikerahkan dalam tur 7 bulan yang berputar.
Beberapa tentara dikatakan dikerahkan dari basis di Timur Tengah, di mana AS telah terlibat dalam perang yang disebut teror selama bertahun-tahun di negara-negara seperti Irak dan Afghanistan.
AS juga memiliki sekitar 50.000 anggota layanan di Jepang, hampir 30.000 di Korea Selatan, dan 7.000 lainnya berada di wilayah Pasifik Guam.
Pentagon juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah Marinir yang ditempatkan di Darwin, Australia, di mana sudah ada sekitar 1.250 tentara AS yang dikerahkan untuk memutar tur 6 bulan.
Menurut laporan tersebut, penyebaran yang tertunda sejalan dengan Strategi Pertahanan Nasional AS yang baru yang diterbitkan sebelumnya oleh administrasi Trump yang berkisah tentang dorongan terhadap pengaruh Rusia dan Cina di kawasan ini.
"Saya yakin [Strategi Pertahanan Nasional] dan panduan lainnya mengharuskan kita untuk mengadopsi sikap tubuh yang lebih global dan ini akan membentuk kehadiran angkatan laut kita di masa depan, terutama di wilayah Indo-Pasifik," kata Jenderal Robert Neller, komandan Marinir AS Korps.
"Kita harus hadir dan bertunangan untuk bersaing," tambahnya. Strategi pertahanan baru "akan membentuk kehadiran angkatan laut masa depan kita, terutama di wilayah Indo-Pasifik."
Untuk mengatasi kenaikan Cina, AS juga telah membentuk hubungan perdagangan dan militer yang kuat dengan India.
India telah mulai menggelar latihan angkatan laut trilateral dengan AS dan Jepang yang menurut para ahli militer pada akhirnya bisa mencakup Australia juga.
Cina berada dalam perselisihan teritorial dengan India dan dengan beberapa tetangganya lainnya di Laut Cina Timur dan Selatan. Sementara memperkuat militernya, negara ini telah mengupayakan peningkatan status kekuasaan secara damai.
Pada bulan Januari, Admiral Harry Harris, kepala Komando Pasifik militer AS, mengatakan bahwa Cina adalah kekuatan "mengganggu" di wilayah Indo-Pasifik dan perlu dihadapi.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS