Duterte Melarang Tentara Untuk Berpartisipasi Dalam Perang Pimpinan AS


Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dia tidak ingin Filipina diseret ke dalam perang yang tidak ada hubungannya dengan negara tersebut. FOTO: AFP

WW3 - MANILA (XINHUA), Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan tentara Filipina berpartisipasi dalam konflik bersenjata yang melibatkan AS.

Dalam sebuah pidato di provinsi Iloilo, hari Kamis (22/8), Duterte mengatakan bahwa dia tidak ingin Filipina diseret ke dalam perang yang tidak ada hubungannya dengan Filipina.

"Kali ini saya tidak akan memberi tahu mereka, saya tidak akan membiarkan pengerahan pasukan (pasukan negara saya)," kata Duterte, seraya menambahkan bahwa sebagian besar perang pimpinan AS tidak ada hubungannya dengan keamanan negara tersebut.

Duterte mengingat perang di Irak: "Saya tidak tahu persis berapa banyak tentara Filipina ditempatkan dalam konflik itu, namun sejauh yang saya ingat, invasi telah dilakukan dan ternyata tidak ada senjata pemusnah massal," katanya.

Duterte juga menyebutkan perang penipuan lain yang melibatkan AS secara detail.

Filipina adalah sekutu perjanjian AS. Namun hubungan mereka telah tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan bulan ini, komunitas intelijen AS memberi cap Duterte sebagai ancaman terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di Asia Tenggara.

Comments

Popular Posts