Militer AS Mengirim 1.000 Marinir Ke Asia Tenggara Untuk Melawan Pengaruh Cina

Berkas Foto Marinir AS. (Episode WW3)

WW3 - Departemen Pertahanan AS sedang mempertimbangkan untuk menggelar ribuan Unit Ekspedisi Laut (MEU) yang dipersenjatai ketat ke Asia Timur, dalam upaya untuk reposisi pasukan militer AS dari Timur Tengah ke Pasifik yang bertujuan untuk menahan melawan Cina yang meningkat di wilayah tersebut, pejabat Pentagon mengatakan.

Tindakan tersebut akan menjadi bagian dari langkah konkret awal Washington untuk meningkatkan kehadiran militernya di kawasan tersebut menyusul peresmian Strategi Pertahanan Nasional (NDS) Presiden Direktur pada Januari, Wall Street Journal yang berbasis di AS melaporkan pada hari Jumat.

Cina dan Rusia waspada

NDS menunjuk untuk melawan Rusia dan Cina sebagai prioritas militer bagi AS dan menegaskan bahwa MEU di Asia Timur akan membantu militer AS "meyakinkan negara-negara Pasifik untuk berdiri dengan AS," daripada Cina.

MEU adalah kelompok yang terdiri dari hampir 2.200 Marinir yang beroperasi dari kapal perang amfibi dan memiliki pesawat terbang, tank, senjata berat, dan sumber daya lainnya, laporan tersebut menambahkan dan mencatat bahwa penempatan yang khas memakan waktu sekitar 7 bulan dan mungkin melibatkan misi pantai seperti patroli atau pelatihan militer-ke-militer.

"Saya yakin [Strategi Pertahanan Nasional] dan panduan lainnya mengharuskan kita untuk mengadopsi sikap tubuh yang lebih global dan ini akan membentuk kehadiran angkatan laut kita di masa depan, terutama di wilayah Indo-Pasifik," kata Komandan Marinir AS Robert Neller.

"Kita harus hadir dan bertunangan untuk bersaing," tambahnya, lebih jauh menunjukkan bahwa strategi pertahanan baru "akan membentuk kehadiran angkatan laut masa depan kita, terutama di wilayah Indo-Pasifik."

Militer AS menganggap pemindahan sebagai skema untuk "pengaturan kekuatan global" daripada "penumpukan untuk perang".

MEU akan dilibatkan dalam patroli dan pelatihan dan akan siap untuk campur tangan "jika terjadi konflik."

Mengutip pejabat militer, laporan tersebut bagaimanapun tidak menjelaskan berapa banyak MEU yang akan dikirim AS ke Asia Timur. Hampir 50.000 tentara AS sudah ditempatkan di Jepang, di samping hampir 30.000 di Korea Selatan dan 7.000 lainnya di Guam.

Indonesia waspada

Dalam perkembangan terkait, militer AS juga akan memperluas jumlah Marinir yang ditempatkan di Darwin, Australia dekat wilayah Indonesia. Saat ini, ada 1.250 tentara yang ditempatkan di sana dalam putaran tugas pelatihan yang berlangsung 6 bulan setiap tahunnya.

Menurut laporan tersebut, belum jelas berapa besar jumlah anggota layanan tambahan AS di Australia.
































Comments

Popular Posts