Cina Mengembangkan Pesawat Ruang Angkasa Yang Dapat Digunakan Kembali Dan Sulit Dicegat

Cina sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali yang menurut pengamat bisa menembus sistem anti-rudal yang pernah digunakan untuk keperluan militer.

Pesawat luar angkasa dapat digunakan kembali dapat mengangkut orang atau muatan di orbit dari bandara manapun dan kembali ke bumi, Cina Central Television (CCTV) melaporkan.

Tidak seperti roket yang harus didaur ulang, pesawat luar angkasa akan merevolusi transportasi luar angkasa kata Zhang Hongwen, presiden Akademi Ilmu Pengetahuan dan Industri Dirgantara Luar Negeri (CASIC) dan anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Cina ke-13 CPPCC) kepada CCTV.

Meski masih dalam tahap awal penelitian, pesawat antariksa akan mampu mengirim wisatawan ke luar angkasa, meluncurkan satelit dan memasok stasiun antariksa, memberikan penyelamatan ruang darurat dan layanan peluncuran ruang angkasa yang murah dan tepat waktu, kata Zhang.

Laporan CCTV menunjukkan bahwa pesawat ruang angkasa terdiri dari 2 pesawat, dengan pesawat yang lebih besar bertindak sebagai pesawat pengangkut.

Seorang ahli militer yang meminta namanya dirahasiakan kepada Global Times bahwa teknologi inti pesawat yang lebih besar adalah mesin roket udara yang bernapas menggunakan bahan bakar hidrogen.

Mesin semacam itu bisa mencairkan oksigen, dan kemudian memberi bahan bakar pada pesawat terbang dengan hidrogen cair dan cairan oksigen saat terbang di atmosfer. Bahan bakar cair bisa mempercepat penerbangan di luar angkasa dengan kecepatan yang berpotensi mencapai 22 kali kecepatan suara, kata ahli.

Pesawat yang lebih besar yang dulu digunakan sebagai pesawat militer akan sulit dicegat oleh sistem anti-rudal saat ini, tambahnya.