Cina Menguji Tank Tempur Tak Berawak Yang Segera Dilengkapi Dengan AI

Nonton Video

WW3 - Dalam upaya untuk memodernisasi sumber daya medan perang, Angkatan Darat Tiongkok telah mulai melakukan uji coba tank tanpa awak, menurut laporan baru dari publikasi yang dikelola negara Global Times.

Kendaraan militer yang ditingkatkan saat ini sedang diuji dengan konsol berawak jauh, seperti drone yang dioperasikan dari jarak jauh. Namun Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat, alias PLAGF juga berencana untuk mengintegrasikan mereka dengan kecerdasan buatan untuk membuat mereka hampir dapat beroperasi sendiri.

Sebuah video pendek dari CCTV, penyiar televisi negara terkemuka di Republik Rakyat Cina baru-baru ini muncul di internet yang memamerkan salah satu kendaraan tak berawak yang sedang diuji. Klip ini memiliki versi modifikasi dari tangki Tipe 59 tertanggal yang bergerak maju dan mundur seperti mobil yang dikendalikan dari jarak jauh dan seorang pejabat Militer Cina yang jauh yang mengawal kotak kontrolnya beberapa meter jauhnya.

Meskipun video tidak mengungkapkan rincian teknologi yang masuk ke tangki, seseorang dapat melihat 2 antena di atas menara dan 2 layar pada kotak kontrol. Sementara layar tidak memberikan pandangan yang jelas, ada kemungkinan bahwa salah satu menawarkan pandangan mata pengemudi dan yang lain adalah boresight ke dalam tong kendaraan.

"Sejumlah besar tank Tipe 59 yang sudah habis dapat diubah menjadi kendaraan tanpa awak dilengkapi dengan kecerdasan buatan," kata Liu Qingshan, pemimpin redaksi Tank and Armored Vehicle, kepadaGlobal Times. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan tentara untuk melakukan misi yang terlalu berisiko bagi awak yang diawaki tetapi juga mengintegrasikan informasi dari satelit, pesawat, atau kapal selam secara nyata.

Tank Tipe 59 adalah versi Cina yang diproduksi oleh tank Soviet tua yang dibangun pada pertengahan 1950-an. Kendaraan itu masuk ke produksi massal pada tahun 1963 dan membentuk tulang punggung angkatan bersenjata Cina hingga awal 2000-an.

Kendaraan-kendaraan dengan teknologi puluhan tahun kini telah digantikan oleh Tipe 99 canggih di lini depan tetapi ribuan dari mereka masih berada di gudang, sesuatu yang Cina andalkan untuk terus maju dengan eksperimen ini. Sistem kontrol dan transmisi analog yang disematkan dengan kendaraan ini juga menjadikan mereka kandidat yang tepat untuk dikonversikan menjadi kendaraan tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control atau AI.

Laporan itu muncul seperti AS dan Rusia yang terus meningkatkan penggunaan mesin kecerdasan dalam senjata, sesuatu yang telah banyak dikritik oleh tokoh-tokoh.














Comments

Popular Posts