WeChat Dilarang Oleh Badan Pertahanan Australia
Platform pesan Cina WeChat telah dilarang oleh Badan Pertahanan Australia karena kekhawatiran bahwa hal itu dapat digunakan oleh Cina untuk memata-matai komunikasi.
Langkah ini kemungkinan terkait dengan kekhawatiran keamanan data di Australia yang telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah laporan pada bulan Oktober dari Australian Security Intelligence Organization memperingatkan bahwa negara ini semakin menjadi sasaran "spionase dan campur tangan asing".
"Pertahanan tidak menyediakan atau mendukung penggunaan perangkat lunak yang tidak sah termasuk aplikasi media sosial WeChat, pada perangkat mobile Pertahanan," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa layanan pesan lainnya seperti WhatsApp sedang dinilai untuk kemampuan keamanannya.
Sementara aplikasi telah dilarang untuk digunakan oleh karyawan agensi, warga negara Australia masih dapat mendownloadnya dari Play Store dan Apple Store.
Perintah tersebut hanya dilakukan beberapa bulan setelah Kementerian Pertahanan India meminta petugas dan semua personil keamanan di angkatan bersenjata India untuk menghapus lebih dari 42 aplikasi Cina yang telah diklasifikasikan sebagai 'spyware'.
Selain WeChat, daftarnya termasuk aplikasi populer Cina lainnya seperti Mi Store yang ditemukan di semua smartphone Xiaomi dan ShareIt yang digunakan untuk transfer file dan salah satu aplikasi terpopuler di India.
WeChat saat ini adalah salah satu aplikasi seluler mandiri terbesar di dunia yang melihat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan.
Popularitasnya kebanyakan ada di daratan Cina dan negara Asia lainnya sedangkan aplikasi lain seperti Facebook Messenger dan WhatsApp mendominasi di Barat.
Hal ini dibuat oleh Tencent, kadang-kadang digambarkan sebagai jawaban Cina untuk Google yang kabarnya memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Cina.
Amnesty International merilis sebuah laporan pada bulan Oktober 2016 yang menempatkan 11 perusahaan yang menjalankan aplikasi pesan paling populer di dunia untuk privasi.
WeChat datang terakhir dalam daftar sebagian karena gagal menerapkan tingkat enkripsi end-to-end tidak seperti kebanyakan layanan lainnya.
Pada bulan Mei tahun lalu, Cina mengungkapkan pengembangan budaya dan rencana reformasi 5 tahun yang mencakup rencana untuk memperketat kontrol Partai Komunis atas mesin pencari dan konten portal berita online.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS