Aliansi Timor Akan Menang

Welcome back WW3: Australia VS Indonesia For Timor-timur.Foto File

Sebuah aliansi partai-partai yang menjatuhkan pemerintahan minoritas Timor Timur tampaknya akan memenangkan pemilihan parlemen negara kecil itu.

Presiden Timor Leste menyerukan pemilihan hari Sabtu dini setelah pemerintah minoritas yang dipimpin oleh partai Fretilin, jatuh pada Januari ketika Aliansi Perubahan untuk Kemajuan (AMP) membatalkan programnya.

AMP dipimpin oleh CNRT, sebuah partai yang didirikan pada tahun 2007 oleh pemberontak Indonesia dan mantan perdana menteri Xanana Gusmao.

Dengan hampir semua suara dihitung, AMP memimpin dengan 49,4 % menurut penghitungan yang dikeluarkan oleh Sekretariat Teknis untuk Administrasi Pemilihan (STAE) pada hari Minggu.

Fretilin berada di urutan kedua dengan 34,3 % suara.

Fretilin dimulai sebagai gerakan perlawanan melawan Portugis dan kemudian pemerintahan Indonesia. Ini membentuk pemerintah yang memerintah dari kemerdekaan pada 2002 hingga 2007.

Gusmao adalah presiden pertama negara itu dan perdana menteri keempatnya.

Timor Timur, rumah bagi sekitar 1,2 juta orang sampai sekarang yang kemerdekaanya di bantu Australia tetap menjadi salah satu negara paling miskin di dunia, dengan sekitar 40 % penduduknya dikategorikan sebagai orang miskin.

Setelah Timor Timur memutuskan untuk berpisah dari Indonesia dalam pemungutan suara yang disponsori oleh PBB pada tahun 1999, pasukan Indonesia dan milisi pro-Jakarta melepaskan kampanye penghancuran.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengelola bekas koloni Portugis itu hingga 2002, ketika negara itu secara resmi merdeka, tetapi sebuah misi PBB tetap bertahan sampai tahun 2005 untuk membantu negara yang baru mendirikan lembaga-lembaga negara dan keamanan.

Sebuah misi perdamaian PBB dikerahkan pada 2006 setelah serangan kekerasan politik baru dan mundur pada 2012.