Upaya Pemaksaan Atas Masalah Laut Cina Selatan Akan Sia-sia

WW3 - Cina tidak akan membiarkan program pertukaran digunakan untuk memaksakannya menyerah "hak yang melekat" di Laut Cina Selatan, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina hari Kamis.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang [Foto: fmprc.gov.cn]

Telah dilaporkan bahwa Pentagon pada hari Rabu menolak Cina ikut dari pelatihan angkatan laut AS sebagai tanggapan terhadap apa yang dilihatnya sebagai militerisasi pulau-pulau Cina di Laut Cina Selatan.

"Kami telah memperhatikan laporan-laporan yang relevan," kata juru bicara Lu Kang yang mencatat bahwa Cina memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut Cina Selatan dan perairannya yang berdekatan.

"Ini adalah hak yang melekat untuk Cina sebagai negara berdaulat, untuk melakukan kegiatan konstruksi normal dan pelatihan militer normal di wilayahnya sendiri," kata Lu.

"Kegiatan dan pelatihan adalah langkah yang diperlukan bagi Cina untuk menjaga kedaulatan dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang disebut militerisasi," kata Lu, mencatat bahwa pihak AS selalu menuduh Cina melakukan militerisasi dan tidak memenuhi syarat untuk membuat pernyataan seperti itu.

"Memperkuat pertukaran militer-ke-militer juga merupakan daya tarik AS dan tidak ada gunanya memaksa Cina untuk melepaskan haknya yang melekat oleh 1 atau 2 program pertukaran," kata Lu. "Apakah dengan latihan militer atau tidak, apakah mengundang Cina atau tidak, tidak akan pernah mengubah kehendak Cina untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional di Laut Cina Selatan atau menggoyahkan resolusi tegas Cina untuk melindungi hak kedaulatan dan keamanannya sendiri."