Cina Mengatakan Klaim Utang Pasifik Australia 'Bodoh Dan Konyol'

Duta besar Cina untuk Australia telah mencap sebagai "bodoh dan konyol" bahwa adanya gagasan bahwa Beijing mengancam kedaulatan negara-negara Pasifik kecil dengan membebani mereka dengan utang yang tidak berkelanjutan.

Sydney Morning Herald melaporkan komentarnya menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri Julie Bishop bahwa pemerintah Australia khawatir beberapa pengaturan keuangan Cina di Pasifik akan merusak kedaulatan pulau-pulau.

Dia mengatakan tujuan Australia yang akan menawarkan alternatif untuk pembangunan infrastruktur Cina.

Duta Besar Cheng Jingye mengatakan bahwa gagasan Cina yang ingin menciptakan perangkap utang untuk negara-negara Pasifik adalah "bodoh dan konyol".

Hubungan Cina dengan negara-negara Pasifik memiliki kedudukan yang sama yang saling menguntungkan, katanya.

Julie Bishop telah mengatakan kepada Fairfax Media Australia pada hari Senin bahwa Australia prihatin tentang kelayakan ekonomi negara-negara Pasifik kecil dan tidak ingin beban utang yang tidak berkelanjutan dibebankan pada mereka.

Dia mengatakan Australia harus mengambil "peran yang sangat proaktif" dalam menawarkan alternatif negara-negara Pasifik ke proyek-proyek Cina.