Modernisasi Westernisasi Untuk Asia Bukan Milenium Cina
Ada sekitar 400 juta milenium di Cina dan perusahaan-perusahaan yang berharap untuk memasuki pasar itu perlu memahami apa yang membentuk keputusan mereka, kata Zakary Dychtwald, pendiri dan CEO dari think tank Young China Group. Banyak mereka bepergian dengan baik, terkena budaya internasional dan menyadari bahwa negara-negara barat bukanlah "kota di atas bukit" yang sangat indah yang pernah mereka ceritakan, katanya.
Milenium Cina memiliki identitas unik yang berbeda dari rekan-rekan barat mereka, kata seorang pakar Cina.
Perusahaan asing yang berharap untuk memasuki pasar dewasa muda Cina untuk perlu memahami apa yang membentuk keputusan mereka, Zakary Dychtwald, pendiri dan CEO think tank Young China Group mengatakan kepada CNBC di Forum Investor CLSA pada hari Selasa.
Saat ini ada sekitar 400 juta milenium di Cina katanya menambahkan bahwa angka tersebut jauh di atas jumlah milenium di AS dan Kanada digabungkan.
Hanya sejumlah besar dari mereka yang termasuk dalam kelompok ini juga dikenal sebagai Generasi Y, menjamin pemberitahuan karena mereka memegang "konsekuensi ekonomi dan politik yang sangat besar," kata Dychtwald, yang menulis sebuah buku berjudul "Young China."
Banyak milenium Cina yang bepergian dengan baik, terkena budaya internasional dan mungkin tidak setuju bahwa negara-negara barat mewakili "kota di atas bukit" yang sangat indah yang pernah mereka ceritakan, kata Dychtwald.
Mereka ingin diakui sebagai budaya berbeda dari rekan-rekan mereka di Barat dan mereka bahkan tidak menginginkan westernisasi, tambahnya.
Untuk sebagian besar Asia, modernisasi telah identik dengan westernisasi tetapi Cina berbeda, Dychtwald menjelaskan.
"Meskipun ada ekonomi timur lain yang meningkat selama 50 tahun terakhir, belum ada satu pun dengan konsekuensi ekonomi dan politik yang cukup seperti Cina untuk benar-benar mengubah cara dunia barat berputar," katanya. "Dulu bahwa sebagai negara modernisasi, mereka akan semacam meluncur ke medan gravitasi kita di barat."
Tapi Cina telah mengambil jalan yang sangat berbeda karena negara itu memiliki pengaruh besar dan dapat memodernisasi dengan syarat sendiri, katanya.
Cina telah melampaui beberapa negara yang lebih maju di dunia dalam hal kemajuan teknologi kata Dychtwald, mengutip contoh sistem tanpa uangnya yang luas.
WeChat dimiliki oleh Tencent adalah aplikasi perpesanan terbesar Cina dengan lebih dari 1 miliar pengguna. Sekitar 800 juta di antaranya menggunakan fungsi WeChat Pay platform pembayaran seluler.
Perpaduan yang mulus antara perdagangan dan media sosial tidak terlihat di tempat lain di dunia, kata Dychtwald.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS