Cina Meluncurkan Satelit Penginderaan Jarak Jauh Baru

JIUQUAN - 2 satelit penginderaan jauh berhasil dikirim ke luar angkasa hari Selasa dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Cina barat laut.

Satelit bagian dari keluarga Yaogan-32 yang diluncurkan oleh roket Long March-2C pada pukul 10:43 waktu Beijing.

Satelit telah memasuki orbit yang direncanakan dan akan digunakan untuk survei lingkungan elektromagnetik dan uji teknologi terkait lainnya.

Ini adalah penerbangan tahap pertama bernama Yuanzheng-1S atau Ekspedisi-1S. Ini bekerja sama dengan baik dengan roket Long March-2C dan secara signifikan meningkatkan daya dukung roket menurut China Academy of Launch Vehicle Technology.

Tahap atas adalah pesawat ruang angkasa independen yang dipasang pada roket pembawa yang mampu menghidupkan ulang mesin mereka beberapa kali di ruang angkasa untuk memungkinkan mereka mengirim muatan yang berbeda ke berbagai orbit. Mereka juga disebut sebagai pesawat ulang-alik ruang angkasa.

Pada bulan Februari tahun ini, panggung roket Yuanzheng-1 membantu mengirim 2 satelit ke orbit pada roket pembawa tunggal untuk Sistem Satelit Navigasi BeiDou Cina.

Yuanzheng-1S versi sederhana dari Yuanzheng-1 dirancang untuk penerbangan pendek dan akan digunakan terutama untuk peluncuran komersial kata Cui Zhaoyun, wakil kepala perancang tahap atas.

Sebelumnya, roket Long March-2C mampu mengirim muatan sekitar 1,2 ton ke orbit yang sinkron dengan matahari. Dipasang dengan tahap atas Yuanzheng-1S, daya dukung roket telah ditingkatkan menjadi dua ton menurut Cui.

Peluncuran hari Selasa adalah misi ke 286 dari seri roket Long March.