Drone Pembunuh Cina Sekarang Terbang Melintasi Medan Perang Timur Tengah


(WW3) - Di negara-negara Timur Tengah yang terkunci membeli drone buatan AS karena aturan mengenai korban sipil yang berlebihan sedang diperebutkan oleh pedagang senjata Cina yang merupakan distributor utama drone bersenjata di dunia.

Penjualan tersebut membantu memperluas pengaruh Cina di seluruh wilayah yang penting bagi kepentingan keamanan AS dan memperkuat ambisi Beijing untuk memimpin dalam penjualan senjata teknologi tinggi.

Drone AS pertama kali digunakan di Yaman untuk membunuh tersangka militan al-Qaida pada tahun 2002.

Pesawat tak berawak yang menembakkan misil yang menewaskan Saleh al-Samad, seorang pejabat pemberontak Syiah Houthi pada bulan April bukanlah salah satu dari banyak pesawat AS yang berdengung di langit Yaman, Irak dan Afghanistan sejak 11 September 2001.

AS masih memiliki keunggulan teknologi sedangkan Cina menang pada harga.

FILE - Dalam 10 Oktober 2015 ini, foto file, Menteri Pertahanan Irak Khaled al-Obeidi, tengah memeriksa sebuah drone Tiongkok pertama yang digunakan oleh Angkatan Udara Irak sebelum mengirimnya untuk mengebom posisi kelompok Negara Islam di sebuah pangkalan udara di Kut , 160 kilometer (100 mil) tenggara Baghdad, Irak.(Foto AP, File)

FILE - Dalam Minggu ini, 25 Februari 2018, file foto, model drone bersenjata Wing Loong II tergantung di atas stand untuk China National Aero-Technology Impor & Ekspor Corp pada konferensi pesawat tak berawak militer di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.(AP Photo / Jon Gambrell, File)

FILE - Dalam Minggu ini, 25 Februari 2018, file foto, model drone bersenjata Wing Loong II tergantung di atas stand untuk China National Aero-Technology Impor & Ekspor Corp pada konferensi pesawat tak berawak militer di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.(AP Photo / Jon Gambrell, File)



FILE - Dalam 28 April 2018 ini, file foto, penganut Syiah Houthi menghadiri pemakaman Saleh al-Samad, seorang pejabat senior Houthi yang tewas oleh serangan udara koalisi pimpinan Saudi yang diyakini dilakukan oleh sebuah pesawat tak berawak Cina di Sanaa, Yaman. (AP Photo / Hani Mohammed, File)




























Comments

Popular Posts