Iran Mengatakan Rudalnya Dari Darat Ke Laut Sekarang Bisa Berjalan 700 Kilometer
Sebuah layar yang menampilkan rudal dan potret Ayatollah Iran Ali Khamenei terlihat di Lapangan Baharestan di Teheran, 27 September 2017. Foto: Nazanin Tabatabaee Yazdi / TIMA melalui Reuters.
WW3 - Iran telah memperluas jangkauan rudal balistik darat-ke-laut hingga 700 kilometer (435 mil), seorang pejabat senior militer Iran mengatakan hari Selasa di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS atas program rudal Teheran.
Presiden AS Donald Trump menarik keluar dari kesepakatan internasional tentang program nuklir Iran pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran yang mengatakan kesepakatan itu cacat karena tidak termasuk pembatasan pada pengembangan rudal balistik Iran atau dukungan untuk proxy di Suriah, Yaman, Libanon dan Irak.
Iran yang mengatakan program rudalnya adalah murni defensif, mengancam akan mengganggu pengiriman minyak melalui Selat Hormuz di Teluk jika AS mencoba mencekik ekspor minyak Iran.
"Kami telah berhasil membuat balistik darat-ke-laut bukan pelayaran, rudal yang dapat menabrak kapal atau kapal apa saja dari 700 km," kata Amirali Hajizadeh, kepala divisi ruang angkasa Pengawal Revolusi Iran sebagaimana dikutip oleh Fars kantor berita.
Pengawal Revolusi Iran mengatakan pada hari Selasa mereka telah membunuh "dalang" di balik serangan terhadap parade militer di Iran.
Hajizadeh mengatakan bahwa para penjaga itu fokus memperluas jangkauan rudal darat-ke-laut setelah Iran. Ayatollah Ali Khamenei bertanya kepada militer 1 dekade lalu tentang kemungkinan "memukul kapal" dengan proyektil balistik.
Dia tidak memberikan rincian tentang jangkauan rudal sebelumnya. Pada tahun 2008, Iran menampilkan rudal darat-ke-laut yang dikatakan dapat melakukan perjalanan sekitar 290 kilometer (180 mil).
Pada Senin, utusan khusus AS di Iran yaitu Brian Hook mengatakan bahwa program rudal balistik Tehran memperburuk ketegangan di Yaman, Irak dan Suriah."Kami mengumpulkan risiko konflik regional jika kita tidak berbuat lebih banyak untuk menghalangi proliferasi rudal Iran di Timur Tengah," kata Hook.
Pemerintah Republik Islam telah mengesampingkan perundingan dengan Washington mengenai kemampuan militernya dan menepis pernyataan AS bahwa kegiatannya di Timur Tengah tidak stabil.
Hajizadeh mengatakan beberapa rudal Iran ian telah digunakan selama 2 tahun terakhir dalam perang saudara Suriah di mana pasukan Iran telah berjuang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad melawan pemberontak dan gerilyawan.
Dia juga mengatakan drone Iran telah melakukan 700 serangan terhadap posisi militan Negara Islam di Suriah.
Pengawal Revolusi Iran telah mengirim senjata dan ribuan tentara ke Suriah untuk membantu menopang Assad selama lebih dari 7 tahun konflik di sana.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS