Rusia Berupaya Menegakkan Cengkraman Di Libya


Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara setelah penandatanganan perjanjian di New Delhi, India, Jumat, 5 Oktober dan Putin ingin menjadikan Libya "Suriah barunya"

WW3 - Rusia menggerakkan pasukan dan rudal ke Libya dalam upaya untuk menegakkan cengkraman baru di Libya kata Perdana Menteri Inggris Theresa May telah diperingatkan.

Kepala intelijen telah mengatakan pada Nyonya May bahwa Vladimir Putin ingin menjadikan negara Afrika Utara ditakuti sebagai "Suriah barunya".

Dan merebut kendali dari rute imigrasi ilegal terbesar ke Eropa dipandang sebagai tujuan utama Moskow.

Matahari dapat mengungkapkan bahwa "lusinan" petugas dari layanan mata-mata militer GRU serta sayap pasukan khusus Spetznaz sudah berada di tanah Libya timur yang pada awalnya menjalankan peran pelatihan dan penghubung.

2 pangkalan militer Rusia sekarang sudah berdiri dan berjalan di kota-kota pesisir Tobruk dan Benghazi menggunakan penutup perusahaan militer swasta Rusia yang kontroversial yaitu Wagner Group yang sudah memiliki pos-pos di sana.

Misil-misil anti-kapal Kalibr yang menghancurkan dan sistem rudal pertahanan udara S300 yang canggih juga sekarang diyakini berada di tanah di Libya.

Kremlin telah memihak panglima perang terkuat Libya, Jenderal Khalifa Haftar dan juga memasok pasukannya dengan peralatan berat.

Haftar yang memimpin Tentara Nasional Libya adalah penguasa militer defacto dari sebagian besar Libya Timur.
















Comments

Popular Posts