Cina Meluncurkan Satelit Navigasi BeiDou Kembar

Cina mengirim 2 satelit baru dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) ke ruang angkasa pada roket pembawa Long March-3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan pada jam 2:07 pagi pada 19 November 2018. (Xinhua / Ju Zhenhua )

XICHANG, Cina mengirim 2 satelit baru dari BeiDou Navigation Satellite System (BDS) ke ruang angkasa pada roket pembawa Long March-3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan pada jam 2:07 hari Senin.

Satelit memasuki orbit bumi menengah lebih dari 3 jam kemudian dan akan bekerja dengan 17 satelit BDS-3 lain yang sudah ada di ruang angkasa. Mereka juga merupakan satelit ke-42 dan ke-43 dari keluarga satelit BDS.

Dengan peluncuran yang sukses, penyebaran konstelasi BDS dasar selesai. Cina berencana untuk menyediakan layanan navigasi dengan BDS-3 ke negara-negara yang berpartisipasi dalam Belt and Road Initiative pada akhir tahun ini.

"Ini adalah langkah kunci untuk BDS berkembang dari sistem eksperimental domestik ke sistem navigasi regional dan kemudian global," kata Yang Changfeng, kepala perancang sistem BeiDou.

Akurasi posisi sistem BDS-3 telah ditingkatkan menjadi 2,5 meter hingga 5 meter hingga 2 kali lebih tinggi dari sistem BDS-2 kata Yang.

Dinamakan setelah istilah Cina untuk konstelasi Big Dipper, sistem BeiDou mulai melayani Cina pada tahun 2000 dan kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2012.

Cina berencana untuk meluncurkan 6 satelit BDS-3 ke orbit bumi menengah, 3 satelit ke orbit bumi geosynchronous dan 2 satelit ke orbit bumi geostasioner dari 2019 hingga 2020.

Sistem ini akan menyediakan layanan kelas satu di seluruh dunia pada akhir 2020.