Skip to main content

Drone Stealth Seperti Piring Terbang Baru Cina Terlihat Dalam Penerbangan Pertama


Sebuah video yang menampilkan drone seperti piring terbang Cina bernama Sky Hawk diperlihatkan untuk pertama kalinya di China Central Television (CCTV) pada hari Sabtu yang para pakar militer terkemuka mengatakan bahwa teknologi yang dikuasai oleh pengembang Cina akan memungkinkan drone untuk terbang lebih cepat, lebih jauh dan dapat menghindari deteksi.
Dikembangkan secara independen oleh China Aerospace Science and Industry Corporation, Sky Hawk melakukan uji terbang di lokasi yang dirahasiakan di Cina kata laporan CCTV.
Video menunjukkan drone lepas landas dan mendarat yang menandai pertama kalinya bahwa pesawat tersebut telah terlihat di depan umum dalam penerbangan.
Drone dilaporkan pertama kali terbang pada bulan Februari tetapi tidak ada video yang tersedia sebelum siaran hari Sabtu hal Itu dipamerkan di Airshow China 2018 di Zhuhai, Provinsi Guangdong Cina Selatan pada bulan November tetapi tidak pernah diterbangkan di sana.
Pengungkapan langkah demi langkah berarti pesawat tak berawak sedang dikembangkan dan diproduksi sesuai jadwal dan bahwa Cina menganggap pesawat tak berawak itu layak kata Song Zhongping, seorang pakar militer dan komentator TV kepada Global Times hari Minggu.
Menampilkan desain aerodinamis "sayap terbang" yang mirip dengan bomber siluman B-2 AS, Sky Hawk adalah kendaraan udara tak berawak berkecepatan tinggi, jarak jauh, dan berkecepatan tinggi yang mampu melakukan misi pengintaian dan patroli di lingkungan yang bermusuhan menurut CCTV melaporkan.
Mengontrol pesawat terbang dengan desain "sayap terbang" jauh lebih sulit daripada mengendalikan pesawat dengan desain konvensional kata Song. Mesin turbofan pada pesawat sayap terbang memungkinkannya terbang jauh lebih cepat dan lebih jauh dibandingkan dengan pesawat turboprop tradisional atau mesin piston katanya.
Pesawat tak berawak Cina lainnya dengan desain "sayap terbang" yaitu CH-7 yang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation juga dipajang di pertunjukan udara. Lebar sayap 22 meter membuatnya secara signifikan lebih besar dari Sky Hawk yang memberikan pilihan lain bagi pengguna domestik dan internasional.
AS telah mengembangkan drone siluman X-47B dan menjalankan tes pada kapal induk. Meskipun proyek AS ditangguhkan untuk mendukung drone tanker siluman, AS masih memiliki keunggulan dalam teknologi terkait kata Song.
Sky Hawk juga akan beroperasi pada kapal induk Cina di masa depan yang akan menggunakan ketapel elektromagnetik kata seorang pakar militer yang meminta anonimitas.
Ketapel elektromagnetik dapat meluncurkan berbagai pesawat dan karena Sky Hawk lebih kecil dari CH-7 hal itu akan lebih mudah digunakan pada kapal induk kata pakar itu kepada Global Times.
Bomber strategis baru Cina yaitu H-20 diharapkan juga menggunakan desain aerodinamis "sayap terbang" untuk mendapatkan kemampuan sembunyi-sembunyi dan manfaat lainnya.

Comments

Popular Posts