Cina Mendesak AS Untuk Berhenti Mencampuri Masalah Yang Terkait Dengan Xinjiang

Seperti biasanya seorang munafik selalu mencari kesalahan-kesalahan baik dengan maksud dalil melindungi hak asasi manusia bahkan nasrani seolah menjadi pahlawan muslim sedangkan dia membantai secara keji di selandia baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang pada hari Kamis membantah tuduhan AS baru-baru ini dan serangan terhadap pemerintah Cina dan kebijakan Xinjiang Cina, sekali lagi mendesak pihak AS untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan menggunakan masalah terkait Xinjiang.

Geng mengajukan permintaan pada konferensi pers ketika mengomentari langkah-langkah dan tweet Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terkait dengan isu-isu Xinjiang.

Geng menegaskan bahwa urusan Xinjiang adalah urusan internal Cina dan mencatat bahwa saat ini di wilayah Otonomi Uygur Xinjiang Cina barat laut situasi sosial secara keseluruhan stabil dengan momentum pembangunan ekonomi yang baik, orang-orang dari berbagai kelompok etnis yang hidup dalam harmoni dan orang-orang membaik rasa aman dan peningkatan kepuasan mereka dengan stabilitas sosial.

Berdasarkan kebohongan yang dibuat-buat, pihak AS telah membuat tuduhan dan serangan yang tidak beralasan terhadap pemerintah Cina dan kebijakan Xinjiang Cina, yang pihak Cina tidak akan pernah terima katanya seraya menambahkan bahwa pihak Cina sangat tidak puas dan dengan tegas menentang pernyataan relevan AS. dan bergerak dan telah membuat representasi serius ke pihak AS.

"Pusat pelatihan kejuruan dan pendidikan didirikan di Xinjiang sebagai tindakan pencegahan terorisme dan de-radikalisasi yang dilakukan sesuai dengan hukum dan didukung penuh oleh orang-orang dari semua kelompok etnis. Dan hasil yang baik telah dicapai , "kata Geng.

Fakta telah membuktikan bahwa pusat pelatihan kejuruan dan pendidikan bukanlah yang disebut "kamp pendidikan ulang" yang diklaim oleh pihak barat termasuk AS katanya.

Geng kembali meminta pihak AS untuk menghormati fakta, meninggalkan prasangka, berhati-hati dengan kata-kata dan tindakan dan untuk melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk saling percaya dan kerja sama antara Cina dan AS.