Akankah Kekalahan Di Beijing Dan Georgia Mengakhiri Dominasi Barat?

Barat menyalahkan Rusia karena melanggar hukum internasional. Bukankah Barat yang sama yang membantu Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia bahkan menentang mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perkembangan terakhir yang sangat signifikan menunjukkan bahwa kita mungkin mendekati akhir dominasi Barat. Di Olimpiade Beijing, Cina dengan jelas menunjukkan bahwa tidak hanya negara Asia yang dapat memenangkan lebih banyak medali emas daripada negara lain mana pun di Dunia tetapi juga dapat menghabisi negara Barat di mana pun serta dapat menampilkan pertunjukan spektakuler yang tak tertandingi. Jaqeous Rogge, ketua komite Olimpiade Internasional menyebut Olimpiade ini “luar biasa”.

Cina menghabiskan 43 miliar dolar, sekitar 3 kali lipat uang yang dihabiskan untuk Olimpiade Athena. Inggris telah mengumumkan bahwa mereka tidak dapat menghabiskan lebih dari 9,3 pound untuk Olimpiade 2012 yaitu sekitar sepertiga dari apa yang dihabiskan Tiongkok untuk Olimpiade Beijing. Diperkirakan lebih dari 4 miliar orang menonton Olimpiade ini di televisi.Jumlah orang yang menonton Olimpiade di internet adalah 30 kali lebih banyak daripada orang-orang yang menonton Olimpiade Athena di internet.

Banyak peserta maupun pengunjung merasa bahwa orang Cina mengelola Olimpiade ini dengan sangat baik dan mereka sangat membantu dan sopan. Ada lebih dari 100 ribu sukarelawan yang membantu orang-orang. Orang Cina sangat kesulitan memilih sukarelawan ini dari 1,2 juta orang yang mendaftar menjadi sukarelawan. Ini semua adalah orang-orang yang berkualifikasi tinggi yang fasih berbahasa Inggris. 

Pada saat yang sama ketika Cina melakukan Olimpiade yang luar biasa ini, Rusia memberikan salah satu pukulan terbesar bagi dominasi Barat. Georgia, salah satu sekutu Barat terdekat dikalahkan oleh Rusia. Ini bukan kekalahan dari Georgia tetapi dari Barat yang dominan.

Barat menyalahkan Rusia karena melanggar hukum internasional. Bukankah Barat yang sama yang membantu Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia bahkan menentang mandat PBB? Hari ini ketika Rusia telah mengembalikannya dengan koin yang sama di Ossetia dan Abkkezia, kritik Barat terdengar munafik dan barat mengejar standar ganda. 

Ketika Rusia sedang mengalami kesulitan ekonomi yang parah dan menginginkan bantuan dari Barat, alih-alih membantunya Barat menghina dan mengejek Rusia. Ketika Rusia memasang rudal di Kuba maka AS sangat marah karena rudal itu dekat dengan perbatasan tetapi ketika Rusia menolak pemasangan rudal AS di Polandia yang dekat perbatasan mereka maka AS merasa bahwa Rusia tidak memiliki hak untuk menolak. .

Rusia mengatakan akan meluncurkan 100% serangan nuklir ke Polandia jika melanjutkan instalasi rudal AS. Namun Presiden Bush dan Condoleeza Rice memberi tahu kami bahwa Rusia tidak bermaksud demikian. Apa yang membuat mereka begitu yakin akan hal itu? Bagaimana jika Rusia benar-benar memenuhi ancamannya? Akankah AS melancarkan serangan nuklir ke Rusia? Rusia bukan Hiroshima atau Nagasaki. Jepang tidak memiliki kemampuan nuklir untuk membalas tetapi Rusia memiliki lebih banyak kepala nuklir daripada yang dimiliki AS. Apakah kita lupa konsep MAD? (Mutual Armed Destruction).

Apa yang lebih penting, kesombongan Barat atau kelangsungan hidup planet ini dan umat manusia? Bagaimanapun dari ribuan abad kita hanya memiliki 2 abad dominasi Barat. Saya merasa orang-orang di Dunia dapat dengan bahagia hidup di Dunia yang tidak didominasi oleh Barat maupun oleh Timur. Dunia multi-kutub di mana tidak ada dominasi oleh 1 pusat kekuatan adalah solusi terbaik.