Drone Buatan Cina Wing Loong Mencapai Target Medan Perang Dengan Akurasi 90 %


Chinese UAV Wing Loong II terlihat pada tampilan statis selama Pameran Udara Paris ke-52 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis 20 Juni 2017. Foto: CFP


Serial drone Wing Loong Cina yang dikembangkan secara domestik untuk ekspor telah menembakkan lebih dari 3.000 putaran amunisi langsung dengan akurasi keseluruhan lebih tinggi dari 90 % kata media melaporkan, yang menurut para analis pada hari Senin menunjukkan demonstrasi keandalan drone Cina. 

Amunisi menghantam sasaran stasioner dan medan bergerak, China Central Television (CCTV) melaporkan pekan lalu. 

"Lebih tinggi dari 90 % harus dianggap akurasi yang sangat tinggi dan sama sekali bukan kebetulan ketika Anda memiliki 3.000 sampel terutama di medan perang nyata bukan hanya alasan pelatihan," seorang pakar militer yang berbasis di Beijing yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Global Times. pada hari Senin.

Sebagai produk ekspor, operator drone tersebut kemungkinan berasal dari berbagai negara menunjukkan Wing Loong tidak sulit untuk dioperasikan dan sangat dapat diandalkan, kata pakar tersebut yang mencatat bahwa pihak Cina pasti telah memberikan pelatihan terperinci. 

Dikembangkan oleh Perusahaan Industri Penerbangan China (AVIC) milik negara, Wing Loong adalah pesawat pengintai bersenjata yang mampu memberikan serangan presisi melalui rudal udara-ke-darat yang sering disamakan dengan Predator MQ-1 dan MQ-9 AS Drone reaper.

Laporan CCTV juga menyoroti kasus di mana klien asing salah menangani drone dan kehilangan kontak dengannya. Sama seperti operator kehilangan harapan dan hendak mencari reruntuhan drone dan itu muncul di lapangan terbang dan berhasil mendarat berkat fungsi kembali-ke-pangkalan otomatis yang dipicu ketika stasiun kontrol tidak dapat dijangkau menurut laporan. 

Di medan perang modern, lingkungan elektromagnetik bisa sangat rumit dan komunikasi dengan drone bisa macet kata pakar anonim itu yang mencatat bahwa fungsi kembali-ke-pangkalan otomatis dapat sangat meningkatkan kemampuan bertahan drone. 

Pakar juga menunjukkan bahwa dalam hal ini operator bahkan tidak dapat mendeteksi Wing Loong mereka sendiri di radar yang menunjukkan kemampuan anti-deteksi drone Tiongkok yang tinggi.

Pada Desember 2018, 100 drone seri Wing Loong dikirim untuk ekspor kata lapor Xinhua News Agency.

Comments

Popular Posts