Kelalaian Angkatan Laut AS Dikritik Keras Di Laut Cina Selatan
Landing Page: https://track.fiverr.com/visit/?bta=42435&nci=5652&utm_campaign=&landingPage=thofiba.blogspot.com
WW3 - Kementerian Luar Negeri dan seorang juru bicara militer memanggil Angkatan Laut AS pada hari Senin karena melanggar kedaulatan Cina dan mengganggu perdamaian dan keamanan di Laut Cina Selatan.
Pada Senin pagi, kapal perusak USS Preble berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Pulau Huangyan Cina tanpa izin pemerintah Cina, Kolonel Senior Li Huamin, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat, mengatakan pada hari Senin dalam sebuah pernyataan online.
Sebagai tanggapan, komando mengerahkan pasukan udara dan maritim untuk mengidentifikasi dan memperingatkan kapal AS sesuai dengan hukum dan peraturan, kata Li.
"Situasi di Laut Cina Selatan menenangkan berkat upaya bersama oleh Cina dan negara-negara ASEAN," katanya, seraya menambahkan bahwa tindakan oleh kapal Angkatan Laut AS membahayakan keselamatan kapal, pesawat dan personel dari kedua negara, dan merusak kedaulatan dan keamanan Cina.
"Ini melanggar prinsip-prinsip dasar hubungan internasional dan merusak perdamaian dan stabilitas regional," kata Li, menambahkan bahwa Cina memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau dan perairan di sekitarnya di Laut Cina Selatan.
"Kami dengan tegas menentang tindakan provokatif oleh kapal perang AS," katanya. "Pasukan di Komando Teater Selatan akan tetap siaga tinggi dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas di kawasan itu."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan dalam sebuah jumpa pers pada hari Senin bahwa Cina sangat mendesak pihak AS untuk "segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu".
Lu mengatakan Cina secara konsisten menghormati dan menjunjung tinggi kebebasan navigasi dan penerbangan berbagai negara di kawasan sesuai dengan hukum internasional.
"Tetapi kami dengan tegas menentang negara mana pun yang menggunakan kebebasan navigasi sebagai alasan untuk melemahkan kedaulatan dan kepentingan keamanan Cina dan negara-negara lain di kawasan itu," tambahnya.
AS telah mengabaikan aspirasi bersama negara-negara di kawasan itu untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan, kata Lu. Gangguan perdamaian yang terus-menerus di daerah itu "tidak akan memenangkan hati".
Cina akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan dan keamanan nasionalnya serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu tambahnya.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS