'Rudal Balistik Mematikan Iran Dapat Mengenai Kapal Induk AS Di Teluk Persia'

Seorang ulama Iran melihat rudal permukaan-ke-permukaan yang dibangun di dalam negeri pada sebuah acara militer yang menandai peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran, 3 Februari 2019

WW3 - Ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menekankan bahwa AS tidak mencari perang dengan Iran, komandan Pengawal Revolusi mengatakan kepada TV pemerintah Iran bahwa "teknologi rudal balistik mematikan mereka telah mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah."

Rudal Iran mampu melakukan serangan yang presisi pada kapal induk di Teluk Persia, komandan Korps Pengawal Revolusi Iran Mayjen Hossein Salami mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Iran.

"Teknologi rudal balistik telah meningkatkan dan mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah," tambah Salami.

Pernyataan Salami muncul setelah pengumuman AS bahwa pihaknya akan mengirim 1.000 tentara lagi ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas krisis yang sedang berlangsung dengan Iran.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengunjungi Komando Pusat AS, markas besar yang berpusat di Tampa yang mengawasi semua operasi militer di Timur Tengah. Sebelum keberangkatannya ke Florida, Pentagon merilis serangkaian gambar yang menunjukkan antara lain kapal Iran menjatuhkan tambang di bawah salah satu kapal tanker minyak yang diserang di Teluk Oman pada 13 Juni.

Teheran terus menolak tanggung jawab atas serangan itu.

Di Tampa, Pompeo menegaskan kembali bahwa AS tidak mencari perang dengan Iran tetapi mengatakan ia yakin AS mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi setiap tantangan dari Iran. Dia mengatakan militer siap untuk menanggapi setiap serangan oleh Iran pada kepentingan AS atau gangguan Iran terhadap jalur pelayaran internasional yang melaluinya banyak aliran pasokan minyak dunia.

Pompeo mengatakan Presiden AS Donald Trump hanya ingin membangun kembali pencegah terhadap ancaman Iran.

"Presiden Trump tidak menginginkan perang dan kami akan terus mengomunikasikan pesan itu, sambil melakukan hal-hal yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS di kawasan itu," katanya kepada wartawan.

Pompeo mengatakan dia melakukan perjalanan untuk bertemu dengan komandan yang akan bertanggung jawab atas setiap operasi di Teluk untuk memastikan bahwa upaya diplomatik dan militer Amerika terkoordinasi "untuk memastikan bahwa kita berada dalam posisi untuk melakukan hal yang benar."

"Hal yang benar," katanya, "adalah terus bekerja untuk meyakinkan Republik Islam Iran bahwa kita serius dan untuk mencegah mereka dari agresi lebih lanjut di kawasan ini."