Pakistan Akan Meluncurkan Astronot Pertamanya Pada Tahun 2022

Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan Fawad Chaudhry.  Foto: Twitter / @ fawadchaudhry





Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan Fawad Chaudhry. Foto: Twitter / @ fawadchaudhry  
Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pakistan Fawad Chaudhry. Foto: Twitter / @ fawadchaudhry 

Fawad Chaudhry, Menteri Sains dan Teknologi Pakistan, mengatakan proses seleksi astronot untuk misi luar angkasa akan dimulai dari Februari 2020.
Pakistan pada 25 Juli mengumumkan bahwa mereka akan mengirim astronot pertamanya ke luar angkasa pada 2022 menggunakan fasilitas peluncuran satelit sekutu dekat Cina.
Keputusan Pakistan datang ketika India pada 22 Juli berhasil meluncurkan misi bulan kedua Chandrayaan 2.
Fawad Chaudhry, Menteri Sains dan Teknologi Pakistan mengatakan proses seleksi astronot untuk misi luar angkasa akan dimulai dari Februari 2020.
“Bangga mengumumkan bahwa proses seleksi untuk orang Pakistan pertama yang dikirim ke Luar Angkasa akan dimulai dari Februari 2020. 50 orang akan masuk dalam daftar pendek. Daftar ini kemudian akan turun ke 25 dan pada 2022 kami akan mengirim orang pertama kami ke luar angkasa. Ini akan menjadi acara luar angkasa terbesar di negara kita, ”kata Mr. Chaudhry dalam tweet.
Dia mengatakan Angkatan Udara Pakistan akan memainkan peran utama dalam proses pemilihan astronot untuk misi luar angkasa. “Angkatan Udara akan menjadi pemelihara proses seleksi. Pilot global dipilih untuk misi luar angkasa, ”katanya seperti dikutip situs web Dawn News . Dia mengatakan bahwa awalnya 50 pilot akan dipilih dari mana daftar akan diturunkan menjadi 25 dan kemudian 10. "Sepuluh pilot akan dilatih dan akhirnya satu pilot akan dikirim ke luar angkasa," katanya.
Pada tahun 2018, Pakistan meluncurkan 2 satelit yang dibangun sendiri di atas roket Long Long Cina (LM-2C) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan yang terletak di gurun Gobi, The Express Tribune melaporkan.
Salah satunya adalah satelit penginderaan jauh (PRSS1) yaitu satelit pengamatan Bumi dan optik ganda. Satelit uji kedua yang diluncurkan adalah PAK-TES-1A untuk meningkatkan kemampuan pembuatan satelit di negara ini.

Comments

Popular Posts