Iran Meluncurkan 3 Rudal Berpandu Presisi Baru

Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami meluncurkan rudal baru pada sebuah upacara di Teheran
© KEMENTERIAN PERTAHANAN IRAN / AFP / File

WW3 - Iran meluncurkan 3 rudal yang dipandu dengan presisi pada hari Selasa dengan menteri pertahanan mengatakan mereka menunjukkan negara itu siap untuk mempertahankan diri dalam menghadapi "kekejaman dan konspirasi" AS.

Line-up baru dari rudal udara-ke-udara dijuluki "Yasin", "Balaban" dan seri baru "Ghaem" dikembangkan bersama oleh kementerian dan Sa Iran yang juga dikenal sebagai Iran Electronics Industries.

Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami memuji peluncuran mereka sebagai "pencapaian penting kekuasaan dan martabat bagi Republik Islam Iran".

"Ini menunjukkan bahwa terlepas dari kekejaman dan konspirasi Setan Besar AS dan tentara bayarannya dan kementerian pertahanan tidak akan ragu sejenak untuk membela republik Islam dan untuk memperluas keamanan," katanya, dikutip oleh kantor berita Fars.

Yasin adalah rudal cerdas yang dipandu dengan sayap lipat yang dapat ditembakkan dari jarak 50 kilometer (30 mil) dari targetnya dari pesawat berawak atau tak berawak, Fars melaporkan.

Balaban dipandu oleh GPS dan sensor yang dilengkapi dengan sayap lipat dan dapat dipasang di bawah pesawat sedangkan Ghaem adalah rudal pencari panas yang bisa mengenai jarak 50 sentimeter dari target.

Mereka diungkapkan di tengah-tengah ketegangan antara Iran dan AS dan sekutunya di Selat Hormuz dimana koridor penting yang menghubungkan negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah dengan pasar di Asia, Eropa dan Amerika Utara.

Ketegangan muncul setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir tahun 2015 antara Iran dan kekuatan dunia tahun lalu dan mulai meningkatkan kampanye "tekanan maksimum" pada republik Islam itu.

Sejak Mei tahun ini, kapal telah menjadi sasaran serangan misterius, drone telah jatuh dan tanker minyak disita di perairan strategis.