Rudal, Pedofilia Dan Sistem Kasta Totaliter Anglo-Saxon
Sudah beberapa minggu yang penting untuk mesin disinformasi Kremlin dengan beberapa topik yang tidak nyaman mulai dari penarikan AS dari Perjanjian Pasukan Nuklir Menengah (INF) hingga kesaksian kongres Robert Mueller dan denda regulasi sebesar £ 200.000 di Inggris yang semua menjadi berita utama internasional dan tidak terlihat bagus untuk Kremlin.
Selain berupaya memanipulasi perdebatan tentang topik-topik ini maka pro-Kremlin juga menghasilkan serangkaian kasus disinformasi yang beragam dan kadang-kadang benar-benar aneh. Apakah itu gelombang panas atau bulan purnama? Siapa tahu. Tetapi kenakan sabuk pengaman Anda karena ini akan menjadi perjalanan yang liar!
Perjanjian INF
Pada tanggal 2 Agustus, AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian INF mengikuti penyebaran sistem rudal SSC-8 Rusia yang berkemampuan nuklir, bergerak, sulit dideteksi, dan menurunkan ambang batas untuk penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata.
Dalam konferensi pers pada hari itu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menekankan bahwa "semua Sekutu NATO setuju bahwa rudal ini melanggar Perjanjian INF" dan bahwa Rusia telah mengejar pengembangan dan pengaturan sistem ini meskipun telah bertahun-tahun keterlibatan oleh AS dan sekutu lainnya.
Dia menambahkan bahwa semua Sekutu NATO mendukung keputusan AS untuk mundur mengingat terusnya pelanggaran Rusia dan oleh karena itu Rusia "memikul tanggung jawab tunggal atas runtuhnya Perjanjian."
Tetapi media pro-Kremlin dengan patuh memutar realitas yang sama sekali berbeda. Di alam semesta alternatif ini tidak ada yang pernah menjadi kesalahan Rusia yang sebaliknya Kremlin secara aktif berusaha untuk bertindak dengan itikad baik dan melakukan hal yang benar tetapi terus-menerus menjadi korban dan dikambinghitamkan oleh kejahatan Barat yang haus kekuasaan.
Minggu ini media pro-Kremlin diperkirakan mendedikasikan upayanya untuk memutar realitas alternatif tentang kehancuran Perjanjian INF. Rupanya tidak ada bukti bahwa Rusia melanggar ketentuannya pada kenyataannya bahwa rudal yang dimaksud memiliki jangkauan kurang dari 500 km dan karenanya mematuhi Perjanjian. Dengan demikian AS semata-mata untuk disalahkan karena Washington menarik diri dari Perjanjian secara sepihak yang meninggalkan perjanjian mendasar untuk stabilitas dan keamanan global.
AS bukan Rusia yang terus-menerus menghindari dialog untuk menyelesaikan masalah dalam kerangka kerja INF. Washington secara khusus ingin mengakhiri Perjanjian itu karena sedang mengembangkan sistem rudal novelnya sendiri untuk meningkatkan komplek industri-militer AS!
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS