Cina 'Mengusir Kapal Perusak Tanpa Ijin Angkatan Laut AS Dari Perairan Kepulauan Paracel



Militer Cina mengatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan nasional di Laut Cina Selatan.

Kementerian pertahanan Cina mengatakan "mengusir" perusak AS di dekat Kepulauan Paracel pada hari Jumat yang menggambarkan patroli AS di Laut Cina Selatan yang disengketakan sebagai "tindakan pelanggaran".

Kapal perusak rudal yang dipandu Angkatan Laut AS, USS Wayne E. Meyer berlayar di dekat Paracels yang dikenal sebagai Xisha di Cina "tanpa izin dari pemerintah Cina" menurut Kolonel Senior Li Huamin, juru bicara Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) Selatan Perintah Teater. Li mengatakan Angkatan Laut dan Angkatan Udara PLA membayangi, mengidentifikasi, memantau, memperingatkan dan mengusir perusak.

“Mengabaikan hukum dan aturan internasional ternyata pihak AS telah mempraktikkan 'hegemoni navigasi' di Laut Cina Selatan sejak lama. Tindakan semacam itu telah secara serius merusak kepentingan kedaulatan Cina dan membuktikan bahwa pihak AS tidak sepenuhnya tulus dalam menjaga perdamaian global serta keamanan dan stabilitas kawasan, ”kata Li.

"Pasukan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas membela kedaulatan dan keamanan nasional dan dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan." Washington telah meningkatkan kebebasan operasi navigasi di perairan yang diperebutkan dalam upaya untuk menantang klaim kelautan Beijing yang luas.

Komandan Reann Mommsen, juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan patroli terbaru ditujukan untuk menantang klaim berlebihan Cina di sekitar Kepulauan Paracel yang juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam. Ketiga penggugat memerlukan izin atau pemberitahuan terlebih dahulu sebelum kapal militer asing melakukan 'perjalanan tidak bersalah' melalui laut teritorial ”kata Mommsen.

"Pengenaan sepihak atas persyaratan otorisasi atau pemberitahuan untuk perjalanan yang tidak bersalah tidak diizinkan oleh hukum internasional sehingga AS menentang persyaratan ini." Dia juga mengatakan "AS juga kembali menentang deklarasi garis dasar lurus Cina tahun 1996 yang mencakup Kepulauan Paracel" merujuk pada klaim Cina atas pulau-pulau dan perairan terdekat.

Selain patroli Paracel Angkatan Laut AS telah membuat jalur yang berulang kali melalui Selat Taiwan dimana operasi yang bersama-sama telah memperburuk ketegangan antara kedua negara karena perang perdagangan yang berkepanjangan dan serangkaian titik api geopolitik. Washington menuduh Cina melakukan militerisasi perairan yang disengketakan yaitu salah satu jalur air tersibuk di dunia yang juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Cina sebagai saingan utama AS pada akhir 2017 yang Washington secara nyata meningkatkan patroli angkatan lautnya di kawasan itu untuk membantu negara-negara Asia Tenggara melawan ekspansi Tiongkok.

Bulan lalu kapal perang AS berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Fiery Cross dan Mischief reefs yang diperebutkan dimana 2 pulau buatan terbesar Cina di Spratlys yang disengketakan. Itu adalah pertama kalinya sebuah kapal perang AS menantang 2 pos militer Tiongkok sekaligus dalam operasi navigasi yang bebas.
https://track.fiverr.com/visit/?bta=42435&brand=fiverrcpa&utm_campaign=&afp=&landingPage=thofiba.blogspot.com

Comments

Popular Posts