Robot Bedah Yang Dikembangkan Cina Memulai Uji Klinis



Sebuah robot bedah yang dikembangkan secara independen oleh Cina telah memasuki tahap uji klinis, Guangming Daily melaporkan pada 3 Desember. Robot itu bernama "Miaoshou S" yang dikembangkan bersama oleh Universitas Tianjin, Universitas South Central dan Shandong Weigao Group Medical Polymer Company Limited yang berbasis di provinsi Shandong, Cina timur.

Robot dapat membantu dokter dengan prosedur bedah dan membantu meningkatkan kualitas operasi. Sistem ini memungkinkan kepala ahli bedah untuk melakukan operasi sepenuhnya dengan mengoperasikan konsol alih-alih membuat luka dan beroperasi langsung pada pasien. Robot invasif minimal mampu mentransmisikan secara akurat gerakan ahli bedah ke lengan robot melalui remote control, sedangkan lengan robot beroperasi pada pasien untuk menyelesaikan operasi.

Salah satu keuntungan unik dari robot adalah dapat berputar 360 derajat sementara lengan manusia tidak bisa membuat operasi lebih tepat. Sementara itu tampilan tampilan gambar yang dipasang pada robot memberikan pandangan yang lebih luas dari operasi ke ahli bedah membantu meningkatkan kualitas operasi.

Comments

Popular Posts