Korea Utara 'Membangun Pangkalan Rudal Bawah Tanah'
Korea Utara diyakini telah membangun sebuah terowongan besar di Provinsi Ryanggang dekat perbatasan dengan Cina yang tampaknya merupakan pangkalan rudal bawah tanah.
AS dan Korea Selatan memantau fasilitas itu yang menurut para ahli bisa menjadi bagian dari sekelompok pangkalan rudal Korea Utara yang dibangun di bawah tanah untuk menghindari serangan udara.
Menurut sumber pemerintah pada hari Rabu bahwa terowongan selebar 10 m itu terlihat hanya 6 km dari perbatasan Cina oleh satelit pengintai. Hanya memiliki 1 pintu masuk. Otoritas militer di sini percaya itu adalah fasilitas penyimpanan rudal.
Sebuah foto dari Google Earth pada September tahun lalu menunjukkan 2 benda silindris berukuran sekitar 10 m di mulut terowongan yang kelihatannya berupa tabung peluncur rudal.
Rudal berbahan bakar padat Pukguksong-2 Korea Utara ditembakkan dari peluncur silinder 12 m.
Dewan Keamanan PBB dalam sebuah laporan pada bulan September tahun lalu menegaskan bahwa rudal Pukguksong-2 yang ditempatkan di dekat perbatasan Utara dengan Cina mampu menyerang pangkalan militer AS di Jepang. Pangkalan-pangkalan itu akan memainkan peran penting dalam memperkuat penyebaran pasukan AS ke Korea Selatan jika terjadi perang.
Laporan DK PBB tidak menunjukkan dengan tepat lokasi misil-misil itu tetapi menunjukkan bahwa misil-misil Rodong juga dikerahkan di sana.
Fasilitas itu akan sulit bagi AS dan Korea Selatan untuk menyerang karena sangat dekat dengan perbatasan Cina.
AS dan Korea Selatan memantau fasilitas itu yang menurut para ahli bisa menjadi bagian dari sekelompok pangkalan rudal Korea Utara yang dibangun di bawah tanah untuk menghindari serangan udara.
Menurut sumber pemerintah pada hari Rabu bahwa terowongan selebar 10 m itu terlihat hanya 6 km dari perbatasan Cina oleh satelit pengintai. Hanya memiliki 1 pintu masuk. Otoritas militer di sini percaya itu adalah fasilitas penyimpanan rudal.
Sebuah foto dari Google Earth pada September tahun lalu menunjukkan 2 benda silindris berukuran sekitar 10 m di mulut terowongan yang kelihatannya berupa tabung peluncur rudal.
Rudal berbahan bakar padat Pukguksong-2 Korea Utara ditembakkan dari peluncur silinder 12 m.
Dewan Keamanan PBB dalam sebuah laporan pada bulan September tahun lalu menegaskan bahwa rudal Pukguksong-2 yang ditempatkan di dekat perbatasan Utara dengan Cina mampu menyerang pangkalan militer AS di Jepang. Pangkalan-pangkalan itu akan memainkan peran penting dalam memperkuat penyebaran pasukan AS ke Korea Selatan jika terjadi perang.
Laporan DK PBB tidak menunjukkan dengan tepat lokasi misil-misil itu tetapi menunjukkan bahwa misil-misil Rodong juga dikerahkan di sana.
Fasilitas itu akan sulit bagi AS dan Korea Selatan untuk menyerang karena sangat dekat dengan perbatasan Cina.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS