Militer Inggris 'Dalam Keadaan Siaga' Untuk Dikerahkan Ke Teluk Saat Ketegangan AS Di Iran Semakin Tinggi

Sekretaris pertahanan mengatakan pasukan Inggris siap untuk dikerahkan ke wilayah tersebut. Gambar: PA

Pasukan Inggris, helikopter dan kapal perang siap untuk dikerahkan ke wilayah Teluk di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.

WW3 - Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan bahwa Pemerintah telah mengambil "langkah-langkah mendesak" untuk melindungi warga negara Inggris dan kepentingan di Teluk tersebut setelah pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Surat kabar Guardian melaporkan bahwa "beberapa ratus" pasukan telah siaga 48 jam untuk ditempatkan di atau dekat Irak yang dapat digunakan untuk mengevakuasi pasukan jika situasi keamanan di negara itu memburuk.

Pasukan Iran menanggapi pada hari Selasa malam dengan menembakkan rudal balistik ke pangkalan udara Al-Asad di provinsi Anbar, Irak yang menjadi tuan rumah pasukan gabungan.

Dalam pernyataan Commons bahwa Wallace mengatakan pasukan Inggris di wilayah itu termasuk helikopter dan kapal siap siaga jika diperlukan sementara personel yang tidak penting dipindahkan dari Baghdad ke Taji.

Dia menyerukan de-eskalasi tetapi mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia "tidak akan mengesampingkan apa pun" ketika ditanya tentang prospek tindakan militer Inggris yang ofensif.

“Inggris akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk membela orang-orangnya, warganya, dan di mana pun mereka perlu melakukan itu. Itu tugas kita ”katanya.

"Kami tidak bisa mengatakan apa yang ada di pikiran Iran atau siapa pun di masa depan dan itulah mengapa kami akan selalu berhak untuk mengambil keputusan itu."

"Sebagai bagian dari perencanaan yang bijaksana sebuah tim kecil telah dikirim ke wilayah tersebut untuk memberikan tambahan kesadaran situasional dan bantuan perencanaan kontinjensi" katanya kepada anggota parlemen.

2 kapal perang Inggris sudah ditempatkan di dekat Teluk, HMS Montrose dan HMS Defender yang siap untuk mengawal kapal tanker minyak berbendera Inggris melalui selat Hormuz jika diperlukan.

Sekretaris Pertahanan mengatakan Inggris akan melindungi asetnya di wilayah tersebut. Gambar: PA

“Jika warga sipil Inggris terbunuh atau bahkan personel militer sebagai akibat tindakan Iran atau teroris kami akan melihat jawabannya. Responsnya pasti proporsional ”kata Wallace ketika parlemen kembali dari liburan Natal.

Tim perencanaan militer yang dikerahkan ke wilayah tersebut terdiri dari sekitar 20 perwira militer yang dapat membantu mempersiapkan berbagai skenario dari eskalasi konflik dengan Iran hingga keberangkatan penuh pasukan Inggris dari negara tersebut.

Pengerahan itu berarti bahwa kontribusi Inggris secara keseluruhan untuk jumlah pasukan koalisi di Irak tetap sekitar 400 dengan mayoritas ditempatkan di samping pasukan Australia di Camp Taji.