Angkatan Laut India Melacak Kapal Perang Cepat Cina Dekat Kepulauan Andaman

Ketik 901
Angkatan Laut India telah meningkatkan prosedur pengawasannya setelah Forbes melaporkan bahwa Angkatan Laut Cina telah mengerahkan setidaknya 12 drone bawah laut di Samudera Hindia.

Pada Desember 2019, panglima angkatan laut Laksamana Karambir Singh memperingatkan bahwa setiap kapal yang memasuki Zona Ekonomi Eksklusif India akan dipaksa untuk mundur.

Angkatan Laut India telah melacak sebuah kapal Tiongkok di dekat Pulau Andaman yang strategis di India setelah melewati Selat Malaka pada hari Selasa.

Kantor berita India ANI melaporkan bahwa kapal perang Angkatan Laut India melacak kapal Angkatan Laut Tiongkok kelas Tipe Y-901.

Tipe Y-901 adalah kapal pendukung tempur besar yang dilengkapi dengan 5 stasiun transfer kargo basah untuk bahan bakar dan air serta 2 stasiun kargo kering.

Pengembangan itu terjadi sehari setelah Forbes melaporkan bahwa Cina telah mengerahkan setidaknya 12 pesawat "Sayap Laut" bawah laut di Samudera Hindia. Drone dapat memainkan peran penting dalam perang kapal selam.

Forbes melaporkan bahwa drone Sayap Laut jarak jauh telah melakukan "lebih dari 3.400 pengamatan" untuk "proyek penelitian samudera dan ekologi bersama".

Sumber-sumber Angkatan Laut India mengatakan pada hari Senin bahwa mereka “tidak dapat menjamin keaslian” laporan Forbes. 


Pada bulan Desember 2019, Kepala Laksamana Karambir Singh membenarkan bahwa kapal perang Angkatan Laut India mengejar sebuah kapal penelitian Tiongkok saat memasuki Zona Ekonomi Eksklusif India di Teluk Benggala.

Laksamana Karambir Singh mengatakan pada saat itu: "Jika ada yang beroperasi di wilayah kami mereka harus memberi tahu kami terlebih dahulu."

India membuka pangkalan udara ketiga di Kepulauan Andaman tahun lalu untuk meningkatkan pengawasan aktivitas armada Tiongkok di Samudra Hindia.

Ada laporan tentang kapal-kapal dan kapal selam Cina memasuki daerah itu. Cina mengklaim bahwa mereka menyebarkan kapal selam dan kapal perang ke wilayah tersebut untuk misi anti-pembajakan internasional.

Comments

Popular Posts