Pesawat Luar Angkasa Cina Yang Dapat Digunakan Kembali Berhasil Mendarat

 

Sebuah pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali yang diluncurkan ke orbit 2 hari lalu oleh Cina telah berhasil dikembalikan ke situs yang ditentukan pada hari Minggu yang menandai terobosan dapat mengarah pada perjalanan pulang-pergi yang lebih murah ke luar angkasa, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Misi tersebut dirahasiakan dan media pemerintah belum mempublikasikan foto atau rekaman video peluncuran dan pendaratan pesawat ruang angkasa tersebut. Tidak ada rincian yang diberikan tentang teknologi yang telah diuji.

Media sosial Cina telah penuh dengan spekulasi mengenai pesawat luar angkasa yang beberapa komentator membandingkannya dengan X-37B milik Angkatan Udara AS, sebuah pesawat luar angkasa otonom yang dibuat oleh Boeing yang dapat tetap berada di orbit untuk jangka waktu yang lama sebelum terbang kembali ke Bumi sendiri.

3 tahun lalu Cina mengatakan akan meluncurkan pesawat ruang angkasa pada tahun 2020 yang dapat terbang seperti pesawat terbang dan dapat digunakan kembali yang meningkatkan frekuensi peluncuran dan menurunkan biaya misi.

Tidak diketahui apakah pesawat ruang angkasa eksperimental yang diluncurkan oleh Cina adalah pesawat sayap tetap seperti Pesawat Ulang-Alik AS. Jika mirip dengan X-37B maka ukurannya akan menjadi seperlima dari ukuran Pesawat Ulang Alik.

Pesawat luar angkasa Cina dikerahkan ke orbit pada hari Jumat oleh Long March 2F, keluarga roket yang telah mengangkut pesawat luar angkasa Shenzhou ke orbit pada misi berawak dan tanpa awak selama bertahun-tahun.

Seorang warga negara Tiongkok secara mandiri melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk pertama kalinya pada tahun 2003 di atas Shenzhou.

Comments

Popular Posts