Cina Mulai Sibuk 2021 Di Luar Angkasa Dengan Peluncuran Satelit Komunikasi

Peluncuran satelit komunikasi Tiantong 1-03 pada Selasa (19 Januari) menandai awal tahun yang sangat sibuk di luar angkasa bagi Cina.

Roket Long March 3B lepas landas pada pukul 11:25 EST 19 Januari (1625 GMT, 12:25 waktu setempat pada 20 Januari) dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di perbukitan provinsi Sichuan, Cina. 

Kurang dari 1 jam kemudian China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), kontraktor ruang angkasa utama Cina mengonfirmasi bahwa satelit telah berhasil dimasukkan ke orbit transfer geosinkron jalur yang diambil satelit untuk mencapai orbit geostasioner jauh di atas Bumi.

Dalam beberapa minggu berikutnya satelit akan mencapai posisi yang diinginkan di orbit geostasioner. Pada ketinggian 22.236 mil (35.786 kilometer) satelit akan mengorbit dengan kecepatan yang secara efektif membuatnya tetap pada titik di bawah Bumi membuat orbit tersebut sangat berguna untuk menyediakan layanan komunikasi yang stabil.

Roket Long March 3B di landasan peluncuran di Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi Sichuan, Cina.  (Kredit gambar: CASC)

Seperti yang ditunjukkan oleh penomoran, Tiantong 1-03 adalah satelit ketiga dalam seri Tiantong-1. Ini didasarkan pada platform satelit Dongfanghong-4 (DFH-4) yang dikembangkan oleh China Academy of Space Technology (CAST), anak perusahaan CASC utama dengan massa sekitar 11.500 lb. (5.200 kilogram).

Satelit beroperasi pada frekuensi S-band, menyediakan layanan komunikasi bergerak. Setelah berada di orbit yang diinginkan, satelit akan terhubung dengan satelit Tiantong 1-01 dan Tiantong 1-02 untuk meningkatkan efisiensi sumber daya dan kemampuan layanan sistem menurut CAST. 

Liftoff dari roket Long March 3B yang membawa Tiantong 1-03.  (Kredit gambar: CASC)

Trio satelit Tiantong 1 akan membangun jaringan seluler dengan fasilitas darat untuk menyediakan layanan komunikasi seluler "semua cuaca, sepanjang waktu, stabil, dan andal seperti suara, pesan singkat, dan data", menurut outlet media milik pemerintah China. Xinhua kepada pengguna "di Cina dan sekitarnya, Timur Tengah, Afrika, dan wilayah lain, serta sebagian besar wilayah laut di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia."

Satelit tersebut dioperasikan oleh China SatCom yang berspesialisasi dalam komunikasi satelit dan layanan penyiaran. 

Satelit Tiantong 1-03 di dalam payload fairingnya selama penumpukan.  (Kredit gambar: CASC)

Peluncuran tersebut adalah yang pertama dari lebih dari 40 peluncuran yang direncanakan CASC tahun ini. Perusahaan peluncuran komersial Cina termasuk Expace, Landspace, iSpace dan Galactic Energy juga diharapkan untuk melakukan misi mereka sendiri pada tahun 2021.

Xichang adalah salah satu pelabuhan antariksa tersibuk di dunia meskipun terletak di bagian terpencil barat daya Cina. Zhang Xueyu, direktur pusat peluncuran mengatakan kepada media Cina bahwa mereka akan melakukan 21 peluncuran luar angkasa tahun ini.

Pelabuhan ruang angkasa pesisir Wenchang berada di bawah administrasi Xichang yang berarti bahwa angka 21 peluncuran lagi kemungkinan besar mencakup peluncuran terkait stasiun luar angkasa utama yang diharapkan dari Wenchang dalam beberapa bulan mendatang. 

Ada 2 misi pada tahun 2021 menjelang peluncuran Long March 3B China. Falcon 9 mengirim Turksat 5A ke orbit sinkron geosinkron pada 7 Januari diikuti oleh misi LauncherOne dari Virgin Orbit yang membawa 10 CubeSat ke orbit rendah Bumi pada 17 Januari.