Militer Indonesia Harus Siap Perang Habis-habisan, Peningkatan Militer AS Di Pantai Australia

Peter Dutton mengatakan lebih banyak pasukan AS akan berada di tanah Australia (Alex Ellinghausen/The Sydney Morning Herald)
WW3 - Menteri Pertahanan telah mengkonfirmasi lebih banyak marinir AS akan ditempatkan di utara Australia saat ia memperingatkan periode yang semakin kompleks dan "jauh lebih tidak dapat diprediksi" daripada kapan pun sejak Perang Dunia kedua.
Dalam pidato luas di konferensi keamanan di Canberra, Peter Dutton memperingatkan tidak semua negara mengikuti Australia dan sekutunya dengan memprioritaskan perdamaian di Indo-Pasifik termasuk negara-negara di Asia Tenggara.
"Prospek konflik militer tidak jauh dari masa lalu, terutama karena salah perhitungan atau kesalahpahaman," kata Dutton kepada Australian Strategic Policy Institute.
Tentara militer AS di Australia. (GAMBAR PR)
Dia berbicara tentang perlunya hubungan yang saling menghormati dengan Cina tetapi mengatakan Australia tidak akan menerima contoh pelanggaran hukum internasional.
"Pencegahan yang efektif penting dalam memastikan mereka yang berusaha mengancam kepentingan kita dibuat untuk berpikir 2 kali sebelum melakukannya," kata Dutton.
Salah satu jalan yang mungkin adalah meningkatkan kehadiran militer AS dan memusatkan aset pertahanan di Darwin.
"Saya pikir itu untuk kepentingan keamanan kita sendiri dan juga kepentingan AS," kata Dutton
Selain meningkatkan kekhawatiran tentang "peningkatan pesat" militer Cina, para kepala pertahanan juga berbicara tentang meningkatnya ancaman perang dunia maya.
"Itu membuat para perencana militer terjaga di malam hari," kata Katherine Jones, Associate Secretary Departemen Pertahanan.
Selain meningkatkan kekhawatiran tentang "peningkatan pesat" militer Cina, para kepala pertahanan juga berbicara tentang meningkatnya ancaman perang dunia maya. (AAP
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Pertahanan Bayangan Brendan O'Connor mengatakan pada konferensi tersebut, pemerintah gagal mengatasi ancaman dunia maya secara efektif.

"Gelombang ancaman dunia maya yang meningkat zona abu-abu yang sudah kita hadapi membuat industri pertahanan kita menjadi target utama bagi operator kriminal dan sanksi negara," katanya.

Comments

Popular Posts