81% Perang Antara Tahun 1945 Dan 2001 Diluncurkan AS

Kedutaan Besar Cina di Rusia telah membagikan daftar pengeboman dan invasi AS sejak Perang Dunia ke 2. 

Diplomat Cina telah menerbitkan daftar petualangan militer AS dalam beberapa dekade terakhir dengan alasan bahwa Washington adalah "ancaman nyata" bagi dunia seperti Uni Eropa, AS, Inggris, NATO, dan Sekjen PBB yang semuanya menuduh Moskow melakukan serangan "tanpa alasan" terhadap Ukraina. 

Kedutaan Besar Cina di Rusia pada hari Sabtu memposting ulang gambar yang awalnya dibagikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lijian Zhao awal pekan ini yang menampilkan "Tur Dunia Demokrasi" AS. Daftar banyak insiden di mana AS telah mengebom atau menginvasi negara lain sejak akhir Perang Dunia Kedua yang gambar tersebut mencatat bahwa negara-negara ini mewakili "kira-kira sepertiga dari orang-orang di bumi." 


"Jangan pernah lupa siapa ancaman sebenarnya bagi dunia" tulis Zhao pada keterangan foto. Kedutaan menambahkan keterangan yang sama ke posnya tetapi dalam bahasa Rusia. 

Kedutaan melanjutkan dengan menunjukkan bahwa 81% perang antara 1945 dan 2001 diluncurkan oleh AS yang menuduh Washington "menuangkan minyak" pada konflik di Ukraina. 

Pada hari Sabtu, Zhao kembali menyerang Washington dengan gambar yang mencantumkan "serangan bom, sabotase, percobaan perubahan rezim" oleh Washington. Diplomat itu menyertai postingan itu dengan tagar #NeverForget. 


Cina adalah salah satu dari 3 negara yang abstain dari pemungutan suara pada resolusi PBB yang mengutuk "agresi" Rusia terhadap Ukraina setelah diveto oleh Rusia. Resolusi tersebut menuntut penarikan segera pasukan yang terlibat dalam "operasi militer khusus" Kremlin di Ukraina. 

Bloomberg melaporkan pada hari Sabtu bahwa setidaknya 2 bank terbesar yang dikendalikan negara Cina membatasi pembiayaan untuk membeli bahan baku dari Rusia yang dilaporkan karena kekhawatiran tentang sanksi AS.

Comments

Popular Posts