Ilusi Barat Sudah Berakhir

Barat telah kehilangan ilusi dan Moskow tidak akan pernah menerima tatanan dunia yang didominasi oleh AS yang bertindak seperti seorang sheriff yang berusaha melakukan segalanya seperti bar-bar, kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran di seluruh sektor keuangan dan perusahaan Rusia sebagai tanggapan atas invasi Moskow pada 24 Februari di Ukraina yang menjerumuskan ekonomi Rusia ke dalam krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet pada 1991.
Lavrov, menteri luar negeri Presiden Vladimir Putin sejak 2004 mengatakan reaksi Barat terhadap apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" telah menggambarkan bahwa Barat sepenuhnya didominasi oleh AS dan bahwa Uni Eropa sebagian besar tidak berdaya.
"Jika ada ilusi bahwa suatu hari kita bisa mengandalkan mitra Barat kita ilusi ini tidak ada lagi," kata Lavrov kepada RT yang didanai negara Rusia dalam bahasa Inggris.
Rusia akan melihat ke arah timur katanya.
"Apa yang diinginkan orang AS adalah dunia unipolar yang tidak akan menjadi seperti desa global tetapi seperti desa AS atau mungkin seperti sebuah saloon di mana Anda tahu siapa yang paling kuat" kata Lavrov.
Dia menambahkan bahwa banyak negara seperti Cina, India dan Brazil tidak mau diperintah oleh "Paman Sam" yang bertingkah seperti sheriff.
Invasi Rusia telah menewaskan ribuan orang, membuat lebih dari 3 juta orang mengungsi dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan AS yaitu dua kekuatan nuklir terbesar dunia.
Tanggapan menantang Lavrov terhadap upaya Barat untuk mengisolasi negaranya menggemakan tanggapan Putin yang telah mengindikasikan dalam beberapa hari terakhir bahwa era pasca-1991 dalam sejarah Rusia telah berakhir dan bahwa mulai sekarang Moskow akan melihat ke Cina, India dan, semakin ke dalam.
"Kami sekarang hanya bergantung pada diri kami sendiri dan sekutu kami yang tinggal bersama kami" kata Lavrov. "Kami tidak menutup pintu di Barat mereka melakukannya."
Ketika Uni Soviet runtuh dan Perang Dingin berakhir banyak orang di Rusia dan Barat berharap bahwa konfrontasi yang telah memecah dunia pasca-Perang Dunia Kedua akan surut atau bahkan dijembatani.
Putin mengatakan tindakan Moskow di Ukraina diperlukan karena perluasan NATO mengancam Rusia, dan bahwa Moskow perlu menyelamatkan orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina dari penindasan.
Ukraina menganggap invasi tersebut sebagai perampasan tanah ala kekaisaran Rusia.

Comments

Popular Posts