Kemampuan Transportasi Strategis Y-20 Cina'

6 buah armada pesawat kargo Y-20 dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) dilaporkan terlihat di Serbia pada hari Sabtu menurut pengamat mengatakan pada hari Minggu bahwa itu bisa menjadi operasi luar negeri terbesar oleh pesawat angkut besar yang dikembangkan di dalam negeri Cina menampilkan kemampuan transportasi strategis negara.

Mengutip pelacak penerbangan komersial situs berita AS thedrive.com melaporkan pada hari Sabtu bahwa 6 pesawat Y-20 pertama kali terlihat menuju barat di wilayah udara Turki pada Jumat malam dan kemudian penduduk setempat mengambil foto Y-20 yang diduga mendarat di Nikola Bandara Tesla di Beograd, Serbia. Pesawat kemudian terbang di atas Selat Bosphorus di Turki lagi dalam perjalanan kembali ke Cina.

Cina belum membuat pengumuman resmi tentang misi tersebut pada waktu pers tetapi Global Times mengetahui bahwa Y-20 memang telah melakukan penerbangan semacam itu.

6 pesawat angkut besar Y-20 dapat menandai operasi luar negeri yang belum pernah terjadi sebelumnya kata pengamat militer Cina.

Ini adalah rekor baru bahwa misi luar negeri menampilkan 6 Y-20, dan juga sangat jarang melihat begitu banyak Y-20 dikerahkan pada saat yang sama, Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer Cina mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu. 

Misi tersebut mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan transportasi strategis jarak jauh Angkatan Udara PLA serta dukungan logistik dan kemampuan pemeliharaan pesawat angkut besar dalam penerbangan antarbenua kata Fu.

Lebih sulit untuk mengatur armada besar yang menampilkan 6 Y-20 dibandingkan dengan hanya 1 atau 2 pesawat kata Song Zhongping, pakar militer Cina dan komentator TV mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu.

Cina telah menggunakan Y-20 untuk beberapa misi ke Eropa di masa lalu. Misalnya PLA menggunakan Y-20 untuk membawa 105 anggota pengawal kehormatan PLA untuk bergabung dengan parade Hari Kemenangan Rusia yang diadakan di Moskow pada Juni 2020.

Tidak seperti hanya terbang ke Rusia itu akan membutuhkan Y-20 untuk terbang melalui beberapa negara lain untuk mencapai Serbia dari Cina jadi Cina harus memiliki banyak koordinasi dan komunikasi dengan negara-negara ini dan mendapatkan otorisasi mereka untuk mewujudkan penerbangan kata Song.

Misi Y-20 ke Serbia masih belum diketahui dengan thedrive.com berspekulasi bahwa pesawat tersebut dapat mengirimkan FK-3 versi ekspor sistem rudal permukaan-ke-udara HQ-22 Cina ke Serbia.

Analis mengatakan kepada Global Times bahwa kargo harus besar dan berat untuk membutuhkan sebanyak 6 Y-20.

Comments

Popular Posts