Militer Cina Adalah Kekuatan Tempur Terbesar Di Dunia

Seharusnya tidak mengherankan bahwa negara terpadat di dunia memiliki kekuatan tempur terbesar di dunia. Cina dengan populasi 1,4 miliar orang memiliki sumber daya manusia untuk mendukung pasukan besar dengan 2 juta personel tugas aktif. Sebagai perbandingan tentara terbesar kedua dan ketiga di dunia India dan AS masing-masing memiliki 1,45 dan 1,39 juta tentara membuat tentara Cina 33 % lebih besar dari pesaing terdekat berikutnya. Kekuatan tempur utama Cina adalah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). PLA terdiri dari 5 cabang berbeda yaitu Angkatan Darat, Angkatan LautAngkatan Udara, Angkatan Roket dan Pasukan Dukungan Strategis. 
Tentara Pembebasan Rakyat yang Berlaku
Hampir setengah dari 2 juta tentara Cina ditugaskan ke Angkatan Darat PLA. Angkatan Darat diatur menjadi 5 teater komando yang terpisah yaitu Utara, Timur, Selatan, Barat, dan Tengah. PLA selanjutnya diorganisir menjadi sekitar 35 kelompok tentara yang dipecah menjadi 118 divisi infanteri, 13 divisi lapis baja, 33 divisi artileri/anti-pesawat artileri, 71 divisi independen dan 21 divisi pendukung. Selama abad ke-21 Angkatan Darat telah mengalami kampanye modernisasi yang mengesankan baik mengenai peralatan maupun doktrin. Doktrin operasional kontemporer PLA menekankan informasi dan peperangan elektronik, serangan presisi jarak jauh, dan kendaraan udara tak berawak. 
Angkatan Udara PLA berisi 400.000 personel tugas aktif yang mengoperasikan lebih dari 3.300 pesawat. Angkatan Udara dibagi menjadi 5 cabang yaitu penerbangan, anti-pesawat, artileri, rudal permukaan-ke-udara, radar, dan Korps Lintas Udara. Didirikan pada tahun 1949, Angkatan Udara memiliki sejarah ketergantungan pada pesawat impor, seperti MiG 15 dan Su-17. Tetapi sekarang ketika industri kedirgantaraan Cina berkembang dan meningkat Cina menurunkan pesawat buatan dalam negeri termasuk Chengdu J-20 generasi kelima Angkatan Udara modern kemungkinan besar akan terdiri dari pesawat tempur Chengdu J-10 dan Shenyang J-11 ditambah dengan pesawat tempur J-16 dan JH-7A. Chengdu J-20 yang baru akan ditempatkan di seluruh armada saat pesawat diproduksi. 
Angkatan Laut PLA menjadi berita utama pekan lalu meluncurkan kapal induk ketiganya yaitu FujianAngkatan Laut Cina sekarang memiliki kapal induk terbanyak kedua di dunia. Angkatan Laut terdiri dari 300.000 tentara tugas aktif yang mengoperasikan hampir 800 kapal dan lebih dari 600 pesawat selain 3 kapal induk PLA. 
Ekspansi angkatan laut Cina dan program modernisasi yang sedang berlangsung telah menjadi epik salah satu ekspansi angkatan laut paling intens dalam sejarah militer, menunjukkan dengan jelas betapa pentingnya Cina memandang ranah angkatan laut. Hasil dari pembangunan kapal tersebut meliputi 51 kapal perusak, 49 fregat, 70 korvet, 109 kapal rudal, 79 kapal selam, 26 pemburu kapal selam dan 17 kapal perang. Memang Cina kini memiliki angkatan laut terbesar di dunia.  
Pasukan Roket PLA mengendalikan persenjataan rudal balistik berbasis darat Cina. Cina memiliki rudal konvensional dan nuklir. Pasukan Roket terdiri dari 120.000 tentara tugas aktif dibagi menjadi 6 brigade yang mengoperasikan sejumlah rudal yang belum ditentukan. Perkiraan menyatakan bahwa Cina memiliki 320 hulu ledak nuklir dengan inventaris ICBM mulai dari 50 hingga 75. 
Terakhir Pasukan Pendukung Strategis PLA yang didirikan pada tahun 2015 adalah cabang terbaru PLA. SSF mengatur kebutuhan perang ruang angkasa, dunia maya, dan elektronik PLA, menjadikan PLA musuh yang kompetitif di ruang angkasa dan dunia maya. 
Pasukan Khusus di Semua Cabang
Sejak akhir 80-an, PLA telah membangun sayap pasukan khusus yang sekarang diyakini dapat menampung sebanyak 14.000 tentara. Faktanya setiap cabang militer PLA memiliki unit pasukan khusus sendiri.  
Pasukan khusus PLA dirancang untuk menjadi fleksibel dan elit, dengan berbagai profil misi yang sering berkaitan dengan perang komando, kontraterorisme dan intelijen. Di Angkatan Darat setiap kelompok tentara memiliki unit pasukan khusus sendiri kira-kira setara dengan US Army Rangers. Cabang angkatan laut PLA memiliki unit seperti Batalyon Pengintai Amfibi Laut dan Tim Serangan Jiaolong yang secara kasar setara dengan SEAL Angkatan Laut AS. Pasukan Roket memiliki "Blade Commandos" yang berspesialisasi dalam pengintaian dan pengumpulan intelijen. Dan akhirnya Pasukan Pendukung Strategis memiliki “Unit Serangan Kontra-Terorisme.”  
Ekspansi dan modernisasi militer Cina membuat tetangga regional mulai dari Taiwan hingga Jepang hingga Korea Selatan cukup mengkhawatirkan. Mungkin yang paling ditakuti adalah AS yang saat ini sedang menjalani "poros" ke Asia dalam upaya menahan kebangkitan Cina dan mempertahankan pengaruh AS di Asia-Pasifik.  

Comments

Popular Posts