AS Akan Runtuh Seperti Uni Soviet

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan musuh-musuh AS yang mempunyai kepentingan di Timur Tengah termasuk Rusia, Tiongkok, Korea Utara dan Iran akan bergabung segera dan “AS akan menjadi masa lalu.”

“AS didirikan oleh Inggris dan Freemasonry global dan negara ini akan runtuh seperti Uni Soviet,” kata Ali Baraka dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Lebanon yang diterjemahkan oleh Middle East Media Research Institute menurut Jerusalem Post. “AS tidak akan tetap kuat.”

AS mendukung upaya Israel untuk memusnahkan Hamas dengan operasi darat di Jalur Gaza menyusul serangan teroris Hamas pada 7 Oktober yang menyebabkan lebih dari 1.400 warga Israel tewas.

Baraka mengatakan Korea Utara yang diktatornya Kim Jong Un baru-baru ini berjanji membantu Hamas dalam perjuangannya melawan Israel kemungkinan besar akan mengambil tindakan melawan AS.

“Pemimpin Korea Utara mungkin satu-satunya di dunia yang mampu menyerang AS” kata Baraka. "Dia adalah satu-satunya. Iran tidak mempunyai kemampuan untuk menyerang AS. Jika Iran memutuskan untuk melakukan intervensi maka Iran dapat menyerang Israel dan pangkalan serta kapal AS di wilayah tersebut jika AS dengan jelas memperluas intervensinya.

“Namun Korea Utara mempunyai kemampuan untuk menyerang AS. Mungkin akan tiba saatnya Korea Utara melakukan intervensi karena Korea Utara adalah bagian dari aliansi kita.”

Baraka mengatakan jika Rusia dan Tiongkok ikut berperang itu akan berarti akhir dari AS.

“Saat ini semua musuh AS atau mereka yang dimusuhi oleh AS semakin dekat,” katanya. “Hari ini Rusia menghubungi kami setiap hari. Tiongkok mengirim utusan ke Doha Qatar dan Tiongkok serta Rusia bertemu dengan para pemimpin Hamas. Delegasi Hamas melakukan perjalanan ke Moskow dan segera delegasi akan melakukan perjalanan ke Beijing.

“Semua musuh AS di kawasan ini saling berkonsultasi dan semakin dekat dan mungkin akan tiba saatnya mereka bergabung dalam perang bersama dan mengubah AS menjadi masa lalu.”