AS Dan Tiongkok Menghadiri Pertemuan Pertahanan Indonesia
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan pejabat senior militer Tiongkok Jing Jianfeng menghadiri pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada hari Kamis di Jakarta, di tengah dimulainya kembali komunikasi antara kekuatan angkatan bersenjata AS dan Tiongkok.
Austin dan Jing berpartisipasi dalam pertemuan pertahanan ASEAN terdiri dari Myanmar, Brunei, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam yang pada hari Kamis memperluas pertemuan tersebut ke mitra seperti AS, Tiongkok dan Rusia.
Semua mata tertuju pada kemungkinan pertemuan di sela-sela forum antara Austin dan Jing, wakil presiden Komisi Militer Pusat Tiongkok yang berada di Jakarta karena Beijing belum menunjuk pengganti Menteri Pertahanan Li Shangfu. Pejabat tersebut diberhentikan pada bulan Oktober setelah menghilang dari pandangan publik selama sekitar dua bulan.
Juru bicara Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan kepada EFE bahwa pertemuan dengan Jing bukan bagian dari jadwal Austin meski tidak menutup kemungkinan hal itu di luar agenda.
Pertukaran pada akhirnya akan menggambarkan salah satu pencapaian besar dari pertemuan hari Rabu di San Francisco antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang setuju untuk membangun kembali komunikasi antara angkatan bersenjata mereka.
Hal ini dilanggar lebih dari setahun yang lalu setelah kunjungan kontroversial Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi pada Agustus 2022 ke Taiwan sebuah pulau dengan pemerintahan sendiri yang tidak dikesampingkan oleh Beijing untuk diinvasi dan bahwa Washington pada prinsipnya akan mempertahankannya.
Yang menambah ketegangan hubungan ini adalah sanksi AS pada tahun 2018 terhadap Li yang dituduh membeli senjata dari perusahaan negara Rusia Rosoboronexport.
Di antara hal-hal lain, Biden dan Xi pada hari Rabu sepakat di San Francisco bahwa akan ada pertemuan antara menteri pertahanan mereka yang dapat menyebabkan Austin menunggu nama kepala pertahanan Tiongkok yang baru untuk ditunjuk sebelum kemungkinan pertemuan.
Kedua negara ini berselisih mengenai isu-isu seperti Taiwan perselisihan mengenai perang di Ukraina dan Timur Tengah, dan Laut Cina Selatan, serta konflik teritorial antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN seperti Filipina.
Comments
Post a Comment
WeLcOmE TO My SiTeS